- Acanthosis nigricans, sebelumnya disebut acanthosis nigricans primer
- kondisi kulit genetik langka pada dachshund, ditandai adanya :
- hiperpigmentasi simetris
- likenifikasi (penebalan)
- alopesia.
- biasanya pada aksila dan/atau inguinal
- Akantosis nigrikans sekunder dapat terjadi pada semua jenis anjing, berhubungan dengan :
- peradangan di daerah aksila atau inguinal
- obesitas atau
- alergi.
- Akantosis nigrikans belum dilaporkan pada kucing.
Sinonim:
- Primary acanthosis nigrans
Diagnosa
Pemeriksaan Fisik / Riwayat:
- dimulai dengan hiperpigmentasi bilateral pada daerah aksila
- berlanjut likenifikasi dan alopesia berkembang
- lesi dapat menyebar ke :
- kaki depan
- leher ventral
- dada
- selangkangan
- perut
- hocks
- perineum
- periokular.
- Kulit kotor, berminyak dan berbau tidak sedap
- Infeksi seborrhea, pioderma bakteri, dan Malassezia dapat terjadi sebagai faktor komplikasi
- Beberapa pasien mungkin gatal.
Biopsi Kulit:
- bagian tengah dan tepi lesi hiperpigmentasi dan likenifikasi.
- Abnormalitas pada histopatologi, bisa berupa :
- dermatitis perivaskular superfisial hiperplastik
- hiperkeratosis ringan hingga sedang
- melanosis epidermal
- keratosis folikular.
- perubahan histopatologis akantosis nigrikans mirip dengan dermatitis hiperplastik kronis dari berbagai penyebab yang mendasarinya.
- Pastikan untuk memberikan ahli patologi :
- riwayat pasien yang lengkap
- deskripsi distribusi lesi, dan
- hasil pemeriksaan diagnostik lainnya
Sitologi Kulit. Preparat sentuh atau selotip, skin scraping :
- pertumbuhan berlebih bakteri sekunder dan/atau
- Malassezia sp.
- skin scraping untuk eliminasi kemungkinan demodex
Tes Lain:
- Diagnosa Akantosis dengan eliminasi.
- Singkirkan penyebab lain dari dermatitis intertriginosa aksila dan inguinalis, seperti :
- Alergi makanan
- dermatitis atopik
Gejala Klinis
- hiperpigmentasi
- likenifikasi
- alopecia pada area yang terkena
- Pruritus mungkin ada
- Bakteri pioderma, seborrhea, atau Malassezia sp.
- infeksi dapat menjadi faktor komplikasi
Etiologi:
- Genetik, keturunan
- Idiopatik, tidak diketahui
- ketidakseimbangan hormon : cushing, hipotiroidisme, hormon reproduksi
- Alergi : makanan, atopik dermatitis
Predileksi ras:
- dachshund
- Miniatur dachshund (wire hair)
Predileksi gender:
Tidak ada
Predileksi Usia:
- muda
- < 2 tahun
Prosedur Diagnostik
- Biopsi dan histopatologi kulit :
- Peningkatan melanin kulit
- Melanosis epidermis
- Keratosis folikel
- Hiperkeratosis ortokeratosis
- Parakeratosis, keratinosit berinti
Manajemen
- Primer / genetik tidak dapat disembuhkan
- Sekunder, terapi / singkirkan penyebab, seperti :
- infeksi kapang → antibiotik
- infeksi bakteri → antibiotik
- Hypothyroidism (overactive thyroid)
- Allergic dermatitis :
- diet khusus
- anti gatal : cyclosposrin, kortikosteroid (topikal), antibodi monoklonal (cytopoint), oclacitinib (apoquel)
- Mange (mites) → anti ektoparasit
- Obesitas :
- manajemen berat badan
- diet khusus
- aktivitas fisik
- Lain-lain :
- injeksi melatonin
- anti seborrhoic shampoo
- Vitamin E
Channel
Kategori
Spesies
Tipe
Temuan klinis
Prosedur diagnostik
Diagnosa banding